DPKH Pasuruan Ambil Sampel Darah Babi Milik Warga yang Mati Mendadak
Selasa, 11 Februari 2025 – 22:25 WIB
Dengan kematian puluhan babi, Alfiah menghimbau warga sekitar untuk rajin membersihkan kandang, serta memberikan vitamin agar babi yang dipeliharanya memiliki kekebalan.
Baca Juga:
Terlebih bersamaan dengan musim penghujan ekstrim yang disertai angin kencang.
"Rajin-rajin desinfeksi kandang. Jangan lupa vitamin untuk daya tahan tubuh hewan," pungkasnya. (mcr23/jpnn)
Butuh waktu tujuh hari untuk mengetahui hasil uji laboratorium terkait penyebab babi milik warga Sedaeng dan Wonokitri mati mendadak
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News