Buntut Kecelakaan SMAN 1 Porong, Plt Bupati Sidoarjo Larang Outing Class SD SMP

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Plt Bupati Sidoarjo Subandi memerintahkan sekolah, terutama tingkat SD dan SMP tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. Dia menilai keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan setelah insiden kecelakaan bus Brimob yang mengangkut rombongan siswa SMAN 1 Porong di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang yang menewaskan seorang murid dan sopir.

Selain itu, belum lama ini juga terjadi musibah meninggalnya sejumlah siswa SMP di Mojokerto yang outing class di Yogyakarta.

"Sebelumnya sudah saya perintahkan agar SD dan SMP tidak melakukan outing class. Kalau SMA itu wewenangnya ada di provinsi," kata Subandi saat bertakziah di rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, siswa korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Porong, Minggu (2/2).

Subandi mengatakan pentingnya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Karena itu, dia mengingatkan agar kegiatan outing class diatur secara matang.

"Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, namanya musibah kita tidak ada yang tahu," ucapnya.

Apabila terpaksa kegiatan di luar kelas, dia menyarankan dilakukan di wilayah setempat saja. Dengan begitu, risiko kecelakaan dalam perjalanan bisa diminimalisir.

"Kami berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah, surat edaran tersebut akan segera ditindaklanjuti. Saya berharap kebijakan itu dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar Sidoarjo," ujarnya. (mcr12/jpnn)