Kasus Ormas Tuduh Camat Asemrowo Sembunyikan Wanita Berkahir Damai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus organisasi masyarakat (ormas) yang menuduh Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin menyembunyikan wanita dan sempat viral beberapa waktu lalu berakhir damai.
Usut punya usut, ormas yang menggeruduk Camat Asemrowo ketika rapat adalah massa dari Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM).
Kesepakatan damai antara Camat Asemrowo Khusnul Amin dan Ketua BNPM Surabaya Muhammad Rosuli setelah dilakukan mediasi di kantor Kecamatan Asemrowo, pada (30/1) kemarin malam.
Kesepakatan tersebut disaksikan secara langsung oleh Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser, Tim Pengacara Khusnul Amin Abdul Rouf Al Makki, serta perwakilan dari anggota BNPM Surabaya.
Dalam mediasi kemarin malam, keduanya sepakat saling memaafkan satu sama lain dan berencana akan mencabut laporan terhadap penyebar video yang sempat viral sebelumnya.
Ketua BNPM Surabaya Rosuli menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya karena telah memfasilitasi mediasi pada malam kemarin.
“Adanya pertemuan malam ini dan dimediasi secara langsung Kasatpol PP Pak Fikser sangat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kami. Proses kami bertemu dalam kapasitas mencari solusi yang terbaik,” kata Rosuli.
Dalam mediasi tersebut, Rosuli turut meminta maaf atas adanya kegaduhan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di kantor Kecamatan Asemrowo, bahkan dia sangat menyayangkan kegaduhan tersebut sampai viral di sosial media (medsos).
Update kasus Camat Asemrowo yang dituduh sembunyikan wanita oleh ormas berakhir damai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News