Keluarga Korban Mutilasi di Blitar Minta Polisi Segera Tangkap & Adili Pelaku
jatim.jpnn.com, BLITAR - Nur Khalim selaku keluarga korban mutilasi Ngawi bernama Uswatun Khasanah (29) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar mendesak penegak hukum segera menangkap pelaku.
"Kami meminta bantuan dan mendesak agar pelaku tertangkap dan diadili," kata ayah kandung korban, Nur Khalim, Sabtu (25/1).
Dia mengaku sangat sedih dengan kondisi anaknya yang menjadi korban pembunuhan mutilasi tersebut. Nur Khalim selama ini juga tak mengetahui apakah anaknya memiliki musuh atau tidak.
"Saya tidak tahu (punya musuh atau tidak). Yang jelas ketika pulang memberi makan saya, anaknya, ke mbahnya," ujarnya.
Jenazah Uswatun Khasanah tiba di rumah duka, yaitu di rumah ibu kandungnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar pada Jumat (24/1) malam setelah dibawa dari Ngawi.
Jenazah ditaruh di kotak dan sudah dalam keadaan bersih sehingga saat tiba di rumah duka langsung bisa digelar salat jenazah.
"Informasi yang kami terima tadi perjalanan sekitar tiga jam dan setelah datang ke rumah duka langsung disalatkan kemudian dimakamkan," kata Camat Garum Arinal Huda.
Arinal mengatakan banyak warga yang mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir korban. Jenazah dibawa ke tempat pemakaman dengan mobil pikap.
Keluarga korban mutilasi Uswatun Khasanah meminta mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News