Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Ternyata Warga Blitar, Ini Kesaksian Keluarga
jatim.jpnn.com, BLITAR - Polsek Garum membenarkan keterangan keluarga terkait wanita korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi adalah warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Kepastian informasi itu didapatkan dari keterangan keluarga korban yang datang langsung ke Ngawi. Korban bernama Uswatun Khasanah (29).
"Informasi terakhir dari keluarga yang berangkat ke Ngawi, benar adanya korban perempuan beralamat di Bence, Garum. Saat ini keluarga di Polres Ngawi dan yang di rumah sudah dihubungi, benar," kata Kapolsek Garum AKP Punjung, Jumat (24/1).
Punjung mengatakan jasad korban dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh tim medis di rumah sakit setempat. Setelah rampung, korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
"Malam ini dibawa pulang ke rumah ibunya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum. Untuk proses pemakaman dilaksanakan di Sidodadi, di rumah ibu kandungnya," ujarnya.
Dia menjelaskan keluarga korban yang berangkat ke Ngawi adalah ibu kandung dan ayah tiri, didampingi perangkat desa setempat. Mereka dimintai keterangan terkait temuan mayat dalam karung guna memastikan identitas korban.
Dari keterangan ayah kandungnya, selama ini korban bekerja di Tulungagung dan mengontrak rumah di daerah itu. Namun, korban juga sering pulang ke rumah di Blitar.
"Menurut bapak kandungnya, sekitar lima hari lalu pulang ke rumah Bence," kata dia.
Korban mutilasi di Ngawi yang mayarnya ditemukan di dalam koper ternyata adalah warga Kabupaten Blitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News