Keluarga Korban Mutilasi di Blitar Minta Polisi Segera Tangkap & Adili Pelaku
"Jenazah datang dibawa mobil ambulans dan ditaruh peti. Jadi, kami tidak tahu isinya. Informasinya jenazah sudah bersih tinggal dishalatkan saja," kata dia.
Kasus pembunuhan beserta mutilasi itu berawal dari temuan mayat wanita tanpa kepala dalam koper pada Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.
Warga yang penasaran dengan koper tersebut lalu membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah telanjang yang mulai membusuk. Kasus itu lalu dilaporkan ke polisi.
Saat ditemukan, jasad tersebut dalam keadaan tidak lengkap. Tubuh korban tanpa kepala di dalam koper. Kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.
Polisi juga juga melakukan autopsi pada tubuh korban. Hasil autopsi menyebutkan penyebab kematian korban diduga karena kekurangan napas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan. Selain kekurangan napas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia. (antara/mcr12/jpnn)
Keluarga korban mutilasi Uswatun Khasanah meminta mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News