Siswa SMAN 2 Surabaya Tawarkan Solusi Lingkungan Lewat Tiga Inovasi
"Kami juga memastikan desain ini aman bagi jalur pelayaran, dengan generator yang ditempatkan strategis di kaki jembatan," bebernya.
Strategy, Sustainability, and Government Relations Director Schneider Electric Donald Situmorang mengapresiasi semangat siswa SMA dalam berinovasi.
"Melihat anak-anak ini mempresentasikan ide seperti profesional adalah hal luar biasa. Program Generator itu memberikan pelatihan dan wawasan yang membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis dan solusi keberlanjutan," tuturnya.
Program yang melibatkan 19.000 siswa dan 250 guru dari Surabaya dan Sidoarjo itu dirancang untuk mendukung kurikulum Merdeka Belajar dengan fokus pada literasi energi dan design thinking.
"Selama 16 minggu, siswa kami latih untuk membuat prototipe inovatif yang relevan dengan tantangan lingkungan lokal. Apa yang mereka hasilkan jauh melampaui ekspektasi kami," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr Aryanthi menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kurikulum Merdeka yang menekankan proyek berbasis pembelajaran.
"Anak-anak yang tadinya tidak berdiskusi kini mampu mempresentasikan karya mereka dengan luar biasa. Proyek seperti ini memberi ruang bagi siswa untuk berinovasi sekaligus diapresiasi," ujarnya.
Dengan adanya ajang seperti Gelar Karya Generator, kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta diharapkan terus menghasilkan inovator muda yang siap menjawab tantangan masa depan. (mcr12/jpnn)
Siswa SMAN 2 Surabaya menawarkan solusi sanitasi dan energi terbarukan hingga menjadi Juara 1 Gelar Karya Generator 2024.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News