Banjir Bandang Memutus Jalur Provinsi Ponorogo-Trenggalek-Pacitan Terputus

jatim.jpnn.com, PONOROGO - Akses utama jalur provinsi menuju Kabupaten Trenggalek dan Pacitan putus akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo sejak Minggu (15/12) hingga Senin dini hari.
Air tersebut menggenangi jalan provinsi hingga mencapai ketinggian sekitar 150 sentimeter sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, termasuk sekolah, dan memaksa warga di beberapa wilayah mengungsi.
"Kondisi itu dipicu meluapnya sejumlah sungai utama di Ponorogo yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan tinggi," kata anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Ponorogo Hadi Sunyoto, Senin (16/12).
Menurut data BPBD Kabupaten Ponorogo banjir menggenangi wilayah Kecamatan Jetis, Kecamatan Siman, dan Kecamatan Ponorogo.
"Untuk saat ini, kondisi terparah terjadi di Kelurahan Kepatihan, Pekunden, dan Brotonegaran," ujar Hadi.
Hadi menjelaskan air mulai naik ke permukiman warga sekitar pukul 01.00 WIB dan terus meluas dengan cepat.
Selain memutus jalur utama Ponorogo-Trenggalek dan Ponorogo-Pacitan, banjir juga merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 150 sentimeter.
"Saat ini tim BPBD masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah," jelasnya.
Banjir bandang yang terjadi selama dua hari memutus jalur provinsi Ponorogo-Trenggalek-Pacitan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News