Dinas Perkebunan Jatim Validasi Data untuk Statistik Tembakau & Gula 2024
“Estimasi luas lahan tembakau tahun ini diprediksi naik menjadi 120 ribu hingga 150 ribu hektare. Proses validasi masih terus berlangsung,” jelasnya.
Sementara itu, untuk komoditas tebu, luas areal di Jawa Timur tahun 2024 tercatat seluas 238.135,6 hektare. Sebanyak 16.697.634 ton tebu digiling di 29 pabrik gula (PG), menghasilkan 1.266.460 ton gula.
Rudy menjelaskan rendemen rata-rata produksi gula tahun ini mencapai 7,58 persen. Angka tersebut menunjukkan peningkatan produksi gula kristal putih dibandingkan tahun 2023, yang hanya mencapai 1.126.796 ton.
“Atas capaian itu, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan produksi gula kristal putih terbesar di Indonesia, menyumbang 50 persen dari total produksi nasional,” ungkapnya.
Rudy optimistis Jawa Timur akan terus menjadi barometer industri gula nasional. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata produksi gula Jawa Timur mencapai 1,2 juta ton per tahun, dari total produksi nasional sebesar 2,2 juta ton.
“Sekitar 50 persen kontribusi gula nasional berasal dari Jawa Timur. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini bagi perekonomian provinsi dan nasional,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Luas lahan tembakau di Jawa Timur diprediksi bakal naik dan gula mendominasi produksi nasional.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News