Eri Cahyadi Akan Kaji Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Eri Cahyadi menyatakan akan mengkaji penerapan program makan bergizi gratis, yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kajian itu akan dilakukan setelah dia kembali bertugas seusai masa cuti kampanye pada Minggu (24/11).
Eri menjelaskan program makan bergizi gratis awalnya direncanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, ada wacana pendanaannya akan dialihkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.
"Kami belum tahu (anggaran sektor mana yang akan digeser untuk makan gratis). Besok setelah saya kembali bertugas, akan kami kaji," ujar Eri, Sabtu (23/11).
Eri sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap program ini, asalkan menggunakan APBN. Namun, dia mengaku tak keberatan jika Surabaya diminta memakai APBD, sebagai bentuk gotong-royong untuk membantu daerah lain yang memiliki keterbatasan anggaran.
"Kalau dulu menggunakan APBN yang disampaikan, tetapi kemarin persiapan menggunakan APBD. Ini informasi, saya juga belum tahu, tetapi informasinya seperti itu," katanya.
Menurut Eri, pemanfaatan APBD untuk program makan bergizi gratis akan menjadi kontribusi Surabaya dalam mendukung daerah lain dengan APBD kecil.
"Ketika itu untuk menutup atau memfokuskan daerah lain, kami sepakat saja. Jadi, ketika ada makan gratis dan daerah lain membutuhkan dana tidak kuat dan Surabaya harus menggunakan dana kita (APBD) dan itu untuk warga Surabaya itu saya tidak apa-apa," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Eri mendukung program makan gratis asalkan dibiayai APBN. Alasannya, APBD Pemkot tidak sanggup meng-cover karena masih banyak prioritas lain, salah satunya kesehatan.
Rencana anggaran program makan bergizi gratis gunakan APBD Surabaya, Eri bakal lakukan pengkajian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News