Soal Dugaan Motif Masalah Politik dalam Carok Massal di Sampang, Begini Kata Polisi
jatim.jpnn.com, SAMPANG - Polres Sampang melakukan olah TKP di Desa Ketapang Laok atas insiden carok massal yang menyebabkan seorang warga meninggal.
Kasat Reskrim Polres Sampang Safril Selfianto mengatakan dia bersama personel lain saat ini berada di lokasi kejadian.
“Kami mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan kepada sejumlah pihak," kata Safril Selfianto, Minggu (17/11) malam.
Warga yang menjadi korban pengeroyokan itu bersama Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Jimmy merupakan saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh).
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Jimat Sakteh Surya Noviantoro mengatakan kasus carok massal itu diduga karena motif politik.
Sebab, insiden berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimat Sakteh berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang dan sempat dihadang massa bersenjata celurit, tapi berhasil lolos melalui jalan lain.
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Sampang menyatakan motif insiden karena pilkada masih sebatas kabar yang berkembang di masyarakat karena fakta yang sebenarnya masih diselidiki polisi.
Polisi menyatakan motif dalam insiden carok massal di Sampang masih dalam tahap penyelidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News