KEK Halal Sidoarjo Jadi Magnet Investor Tiongkok, Targetkan Investasi Rp97,8 Triliun
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo mendapatkan kunjungan istimewa dari 28 delegasi perusahaan makanan dan minuman internasional asal Tiongkok, Jumat (15/11).
Kunjungan yang diikuti 50 orang itu membahas potensi besar dalam mendukung industri halal di Indonesia.
Delegasi dari Tiongkok tersebut tampak antusias ketika sesi tanya jawab. Mereka berkesan dengan berbagai insentif yang ditawarkan KEK Industri Halal Sidoarjo, seperti Tax Holiday, kemudahan perizinan halal, hingga fasilitas investasi yang hanya ada di kawasan itu.
Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Tedja Surya mengatakan KEK Industri Halal Sidoarjo dirancang menjadi pusat unggulan industri halal di Indonesia dengan luas 796,65 hektare.
“Target kami adalah menarik investasi sebesar Rp 97,8 triliun hingga 2045, dengan menciptakan lebih dari 317 ribu lapangan kerja. Kami mengundang para investor untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi besar industri halal ini,” ungkap Adi.
Menurutnya, Indonesia memiliki cita-cita besar menjadi pusat halal dunia. Saat ini, konsumsi produk halal di Indonesia sudah mencapai sepuluh persen dari total konsumsi global, tetapi peran Indonesia sebagai produsen masih tergolong kecil.
“KEK Halal Sidoarjo adalah strategi utama kami untuk menjadikan Indonesia sebagai global halal hub. Dengan lokasi yang strategis, peluang di sektor hilirisasi, logistik, dan perdagangan semakin menjanjikan, apalagi dengan konektivitas yang terhubung dengan proyek nasional seperti Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.
Selain mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, MBA Group bersama pemerintah juga mendorong kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
KEK Halal Sidoarjo mendapat kunjungan dari 28 delegasi perusahaan makanan dan minuman dari Tiongkok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News