14 Delegasi Jatim Bertanding di WorldSkills ASEAN, Kadindik Harapkan Hasil Terbaik

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 14 anak di Jatim bakal berlaga dalam WorldSkills ASEAN. Mereka sebelumnya telah mengikuti seleksi nasional (seleknas) yang melombakan 27 bidang keterampilan pada 16 Juli-9 Agustus lalu.

Saat ini, para delegasi sedang bersiap untuk ajang dua tahunan pada 2025 mendatang di Filipina. 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan ajang WorldsSkills ASEAN adalah jalur menuju WorldSkills Competitions (WSC). Peserta terbaik akan mengikuti keterampilan tingkat dunia tersebut.

Apabila di tingkat ASEAN, para peserta berkompetisi dengan 10 negara Asia Tenggara pada ajang WSC para peserta akan berkompetisi dengan perwakilan berbagai negara dari Amerika dan Eropa.

“Ajang itu sebagai jembatan menuju WSC. Peserta terbaik akan berlaga di kompetisi tingkat dunia. Kami doakan mudah-mudahan ada banyak delegasi kami yang bisa melanjutkan ke WSC,” ujar Aries, Senin (11/11).

Dia menjelaskan dari 14 delegasi Jatim itu, tujuh di antaranya berstatus siswa aktif di berbagai SMK negeri, seperti SMKN 1 Pogalan, SMKN 1 Buduran Sidoarjo, SMKN 1 Blitar, SMKN 1 Beji, SMK PGRI 3 Malang, SMK Yosonegoro Magetan, dan SMKS Taruna Jaya Prawira.

Adapun tujuh lainnya berstatus lulus SMK dan telah kerja di industri.

Dalam menunjang keterampilan atau kompetensi siswa, selain memiliki program unggulan, Dinas Pendidikan Jatim mewadahi peningkatan skill siswa lewat inkubator UPT PTKK yang difasilitasi sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Dirjen Vokasi.