Musim Penghujan, Masyarakat Surabaya Diimbau Aktif PSN 3M Plus Cegah Kasus DBD

Kamis, 07 November 2024 – 19:07 WIB
Musim Penghujan, Masyarakat Surabaya Diimbau Aktif PSN 3M Plus Cegah Kasus DBD - JPNN.com Jatim
Pemeriksaan jentik-jentik secara rutin untuk cegah kasus DBD. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Memasuki musim penghujan, penyakit yang perlu diwaspadai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Maka dari itu, diperlukan optimalisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 400.7.9.2/23434/ 436.7.2/2024 tentang Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditandatangani oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.

Dalam surat itu menjelaskan langkah 3M, yaitu menguras tempat penampungan air minimal sekali seminggu, menutup rapat tempat air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Adapun langkah plus mencakup penggantian air vas bunga dan tempat minum burung setiap minggu, memperbaiki saluran air yang tersumbat, serta memasang kawat kasa di jendela dan pintu,” kata Restu dalam surat edaran tersebut.

Selain itu, masyarakat diimbau menggunakan kelambu saat tidur, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar dan menjaga pencahayaan ruangan agar nyamuk tidak bersarang.

Masyarakat juga dapat menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai dan lavender di sekitar rumah.

Pada SE tersebut Pemkot Surabaya juga mendorong masyarakat untuk menggerakkan program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).

"Setiap rumah wajib memiliki Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang bertugas memantau kondisi lingkungan sekitar,” tuturnya.

Antisipasi kasus DBD saat musim hujan, Pemkot Surabaya himbau aktif PSN 3M Plus
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News