Pertumbuhan Bisnis Danamon Alami Peningkatan di Kuartal III 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengumumkan laporan keuangan kuartal III tahun 2024. Secara konsisten mencatat pertumbuhan bisnis yang kuat didukung kontribusi dari empat lini bisnis utama, yaitu Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance.
Total Kredit termasuk Trade Finance meningkat 12 persen YoY menjadi Rp186,5 triliun. Dari sisi Pendanaan, total dana pihak ketiga meningkat 14 persen YoY menjadi Rp148,9 triliun, dan pendanaan granular tumbuh sebesar sebelas persen YoY.
Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk D Ejima mengatakan pertumbuhan itu ditopang kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) yang membaik 80 basis points (bps) menjadi 11,5 persen.
“Rasio non-performing loan bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0 persen yang diikuti juga dengan membaiknya rasio cakupan non-performing loan menjadi 272,3 persen, naik dari 252,7 persen pada tahun sebelumnya,” ujar Ejima tertulis, Kamis (31/10).
Dia menjelaskan kinerja kuat itu tercermin pada pendapatan operasional yang tumbuh sebesar tujuh persen YoY menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024.
“Laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar lima persen YoY menjadi Rp6,3 triliun. Pencapaian itu menghasilkan laba bersih setelah pajak Rp2,3 triliun,” jelasnya.
Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya yang kuat, Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar dan terus bertransformasi serta berkolaborasi dengan MUFG dan anggota grupnya.
Sebagai bank yang didukung oleh jaringan global dan lokal bersama MUFG sebagai perusahaan induk, dan grup perusahaan, Adira Finance, Zurich Asuransi Indonesia, Home Credit Indonesia, dan Mandala Finance serta mitra strategisnya berkomitmen untuk terus bertransformasi sebagai One Financial Group.
PT Bank Danamon Tbk mencatat pertumbuhan bisnis mengalami peningkatan di kuartal III 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News