Pengasuh Ponpes di Trenggalek Diduga Cabuli Santri, Korban Sampai Hamil
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Oknum guru agama atau pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek diduga melakukan pencabulan dan pelecehan seksual kepada santrinya.
Kasus tersebut terungkap setelah menjadi perhatian publik dan beberapa kali memicu aksi massa di lingkungan pondok maupun balai desa setempat keadaan perkara.
Selain itu, laporan polisi juga menjadi penguat adanya santriwati di ponpes Trenggalek yang mengaku hamil hingga melahirkan bayi yang saat ini berusia lebih dari dua bulan.
Orang tua korban berinisial WT warga Kecamatan Kampak itu melaporkan peristiwa itu saat mendengar pengakuan dari anaknya.
WT sempat memberikan keterangan kepada media bahwa salah satu pengurus pondok tersebut sebagai sosok yang bertanggung jawab.
Orang tua korban mengaku ingin mendapatkan keadilan dan berharap kasus itu segera diungkap agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Saya ingin proses hukum berjalan dengan adil dan pelaku segera ditemukan serta diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Beberapa waktu sebelumnya, WT memberikan keterangan kepada media bahwa salah satu pengurus pondok tersebut sebagai sosok yang bertanggung jawab.
kasus pencabulan pengasuh ponpes di Trenggalek menjadi perhatian publik setelah beberapa kali memicu aksi massa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News