3 Mahasiswa Ubaya Ciptakan Popok Bayi dari Pelepah Pisang, Daya Serap Tinggi
Walaupun masih prototipe, tetapi inovasi ini telah melalui uji laboratorium berdasarkan parameter kebocoran eksternal, pH, visual, kelunturan, dan kapasitas penyerapan.
Hasilnya, menunjukkan bahwa prototipe popok Nawasena secara visual tidak memiliki cacat, robek, maupun noda. Popok Nawasena juga tidak mengalami kelunturan warna dan memiliki pH berkisar 6,87 yang berada dekat dengan rentang kulit bayi, yaitu 6,34-7,5.
Selain itu, popok ini memiliki kemampuan penyerapan delapan kali berat awal produk yang melampaui standar SNI (Standar Nasional Indonesia), yaitu tiga kali berat awal.
Dari segi kebocoran eksternal, diketahui bahwa popok Nawasena mampu menahan kebocoran menyaingi popok yang ada di pasaran.
“Ada juga pengujian daya hambat bakteri pada ekstrak daun sirih yang digunakan serta pengujian kemampuan pertumbuhan bakteri. Inovasi ini masih berupa prototipe sehingga perlu pengembangan lebih lanjut untuk dijual ke pasaran,” ujar Jeselyn. (mcr12/jpnn)
Nawasena, popok bayi dari pelepah pisan dan daun siri buatan lulusan FTb Ubaya yang kemampuan penyerapan delapan kali berat awal produk.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News