Kerap Dicatut Kasus Penipuan Online, Order Kuata Minta Masyarakat Waspada
“Kami tidak pernah bekerja sama dengan pihak lain, jika masyarakat ingin berbisnis pulsa dan kuota internet bisa konfirmasi ke call center resmi di nomor 0858-9000-8000,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Legal PT Order Kuota Johan Avie menjelaskan modus penipuan online biasanya yang dilakukan pelaku dengan cara mendekati korban lewat aplikasi perjodohan.
"Pelaku biasanya menjalin hubungan percintaan dengan korban secara online (love scam). Modusnya, mengaku bekerja di perusahaan besar/multinasional sebagai manajer," tuturnya.
Pelaku lalu menceritakan di perusahaan tempatnya bekerja sedang ada kebutuhan untuk membeli pulsa bagi karyawan dan meminta korban mentransfer dana talangan. Korban biasanya dijanjikan, jika uang dari perusahaan tempatnya bekerja sudah cair maka akan dikembalikan.
"Faktanya, setelah menerima uang dari korban, pelaku justru memblokir nomor korban dan menghilang begitu saja. Dua bulan ini, sudah ada enam laporan polisi yang mencatut PT Order Kuota,” jelasnya.
Dia menyebut korbannya 90 persen ada perempuan dengan usia dewasa dan belum menikah. Sementara kerugiannya mulai Rp10 juta sampai Rp15 juta.
Adapun enam laporan polisi yang mencatut nama PT Order Kuota yakni di Polres Sidoarjo, Polres Madiun, Jogjakarta, Boyolali, Polda Jawa Barat dan Polda Metro.
"Kami sosialisasikan ke masyarakat untuk tidak percaya dengan modus penipuan baru ini karena uangnya nanti bukan lagi minta transfer, tetapi dibelikan pulsa. Kami mengimbau masyarakat jangan mudah percaya, apalagi dengan orang baru," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
PT Order Kuota mengingatkan masyarakat tidak tertipu dengan modus penipuan online yang mengatasnamakan perusahaannya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News