Indukan Banteng Jawa di Taman Nasional Baluran Lahirkan Bayi Jantan, Beratnya 21,5 Kg
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Pasangan Banteng Jawa (Bos Javanicus) bernama Dimas dan Tina yang merupakan indukan dari Taman Safari Indonesia II Prigen melahirkan seekor bayi banteng jantan di suaka satwa banteng Taman Nasional Baluran, Situbondo.
Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan mengatakan pasangan banteng Jawa Dimas dan Tina melahirkan bayinya pada Jumat (9/8) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Bayi banteng lahir dalam kondisi sehat dengan berat badan 21,5 kilogram, tinggi badan 64 cm, panjang badan 73 cm dan lingkar dada 66 cm," ujar Johan.
Dia menjelaskan proses kelahiran bayi banteng Jawa itu berlangsung secara normal. Saat ini tim perawat sedang melakukan pemantauan intensif untuk memastikan kesehatan dan perkembangannya.
Dengan lahirnya bayi banteng jantan dari indukan Dimas dan Tina ini, lanjut ia, maka jumlah banteng di suaka satwa banteng Taman Nasional Baluran tercatat sebanyak delapan ekor, terdiri dari tiga ekor jantan dan lima ekor betina.
"Tentunya ini menjadi momentum yang sangat membahagiakan bagi kami, lahirnya bayi banteng jantan ini adalah bukti dari upaya keras kami dalam menjaga dan melestarikan spesies banteng yang terancam punah," kata dia.
Johan menyebut saat ini di suaka satwa banteng juga sedang menunggu kelahiran banteng dari betina Usi dengan pejantan Dimas yang diperkirakan akan lahir pada akhir bulan Agustus.
"Catatan kami, sampai dengan saat ini suaka satwa banteng TN Baluran telah melepasliarkan lima ekor banteng yang terdiri dari dua ekor jantan dan tiga ekor betina sebagai upaya untuk meningkatkan populasi banteng di alam dan variasi genetiknya," tutur Johan.
Indukan banteng Jawa dari pasangan Dimas dan Tina melahirkan bayi jantan dengan berat 21,5 kilogram.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News