PVTPP Kementan Dorong Pendaftaran & Pelepasan Varietas Tanaman Jadi Aset Masa Depan
Apabila dibandingkan dengan varietas yang telah dilepas, kondisi tersebut berbanding terbalik.
Dengan basis jumlah varietas yang dilepas pada tahun 2019 sebanyak 117 varietas maka secara berturut turut terjadi peningkatan jumlah varietas sejak 2020 sampai 2023 sebesar 46 persen (171), 70 persen (200), 93 persen (226), dan 84 persen (216).
Peningkatan itu karena produsen benih bersaing memberikan pilihan varietas komersial, yang dalam proses perakitannya memerlukan materi genetik yang berasal dari varietas lokal. Karena itu, upaya pendaftaran varietas lokal sangat penting.
"Pusat PVTPP mendorong pemerintah daerah untuk segera mendaftarkan varietas lokal dan nantinya dapat dimanfaatkan sebagai materi genetik untuk menjadi varietas turunan esensial baru, yang selanjutnya varietas tersebut perlu dilepas apabila ingin dikomersialisasikan," katanya.
Pihaknya telah menbangun aplikasi pelepasan varietas tanaman sehingga bisa dilakukan secara daring untuk mempermudah layanan.
“Pihak swasta yang akan melepas varietas harus memiliki nomor induk berusaha atau NIB yang didapat melalui Online Single Submission (OSS), sedangkan untuk kementerian/lembaga mengajukan tanpa NIB”, jelasnya.
Untuk layanan pendaftaran dan pelepasan varietas, PVTPP bekerja sama dengan seluruh stakeholder di internal Kementan.
“Oleh karena itu, kami mohon nanti bapak ibu sekalian dapat bekerja sama dalam proses pemuliaan serta pelepasannya," tuturnya. (mcr12/jpnn)
Melalui Pusat PVTPP, Kementan mendorong pendaftaran dan pelepasan barietas tanaman sebagai aset masa depan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News