Akademisi dari Berbagai Kampus Diskusi Sains Data dalam Ketahanan Pangan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Akademisi dari berbagai kampus di Indonesia membahas pentingnya ketahanan pangan dari sudut pandang sains. Diskusi itu dikemas dalam acara Seminar Nasional Sains Data (Senada) 2024 di Hotel Fave Rungkut, Surabaya, Rabu (10/7).

Mereka duduk bersama dalam seminar nasional bertajuk Optimalisasi Penerapan Sains Data pada Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Kerja Sama untuk Menunjang Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia 2030.

Kegiatan itu dihadiri oleh perwakilan dari setiap kampus, mulai dari Institut Teknologi Bandung hingga Universitas Diponegoro. 

"Ada 14 narasumber yang kami datangkan dalam acara ini," kata Kaprodi Sains Data UPN) Veteran Surabaya Dr. Eng. Ir. Dwi Arman Prasetya., ST., MT.IPU., Asean Eng tertulis, Kamis (11/7).

Arman menjelaskan peran sains data dalam mendukung pencapaian SDGs serta ketahanan pangan dan kesehatan di Indonesia yang sangat krusial.

Menurutnya, SDGs analisis data dapat membantu dalam melakukan pemantauan dan evaluasi progres terhadap berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Analisis data bisa mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan akses kesehatan, hingga melindungi lingkungan,” ujar Arman.

Dia mengatakan untuk sektor ketahanan pangan, sains bisa digunakan untuk memprediksi pola produksi dan evaluasi pertanian secara berkelanjutan sehingga bisa membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat.