Dicopot Dari Jabatan Dekan FK Unair, Prof BUS Kirim Surat Keberatan ke Rektorat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Prof Budi Santoso didampingi tim advokasi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) hingga Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik (KIKA) mendatangi kantor Rektorat Universitas Airlangga (Unair), Senin (8/7).
Kedatangannya untuk memberikan surat keberatan terkait pencopotan dirinya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair.
Prof BUS tiba pukul 15.14 WIB langsung menuju gedung dengan menggunakan lift.
Selang lima menit, Prof BUS kembali ke lobi dan berniat memberikan pernyataan di Kampus A FK Unair di Jalan Prof DR. Moestopo.
“Kami tim advokasi untuk kebebasan akademik tatak bersama Prof BUS dan Mas Satria dari KIKA menyampaikan surat keberatan terkait pemberhentian Prof BUS sebagai Dekan FK Unair,” kata Jauhar diwawancara di luar gerbang FK Unair, Senin (8/7).
Dia menilai surat keberatan itu dikirimkan lantaran pemberhentian Prof BUS sebagai dekan janggal dan menimbulkan pertanyaan.
Pihaknya mempertanyakan prosedur terkait pemberhentian Prof BUS sebagai dekan.
“Ada beberapa hal yang kami nilai belum jelas dan muncul pertanyaan mengapa Prof BUS dihentikan dalam waktu yang singkat, padahal Prof BUS merasa tidak melakukan kesalahan apapun dalam rangka melaksanakan tugas tugasnya sebagai dekan FK Unair,” ujarnya.
Prof BUS datangi rektorat kirim surat keberatan pemberhentian dari jabatan Dekan FK, pertanyakan soal prosedur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News