Dicopot Dari Jabatan Dekan FK Unair, Prof BUS Kirim Surat Keberatan ke Rektorat
Jauhar mengatakan kedatangannya bersama Prof BUS tidak menemui Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Hanya memberikan surat keberatan.
“Kami tadi hanya menyampaikan surat keberatan saja tidak menemui rektor,” jelasnya.
Sampai saat ini, pihaknya bersama Prof BUS masih membuka dialog dengan pihak rektorat untuk mencari solusi dari penyelesaian masalah ini.
“Untuk langkah hukum kami belum terpikirkan, kami masih menunggu respons dari pihak rektorat dan membuka dialog pihak rektorat untuk mencari solusi penyelesaian dari permasalahan ini,” kata Jauhar.
Sementara itu, Prof BUS menyampaikan kedatangannya ke rektorat untuk mempertanyakan alasan dan prosedur yang diberlakukan untuk memberhentikan seseorang dari jabatan.
“Kami ingin mengantarkan sebuah surat yang isinya klarifikasi dan mempertanyakan alasan dan prosedur apa yang diberlakukan pada kami sehingga begitu singkatnya saya mendapatkan SK tersebut,” kata Prof BUS.
Prof BUS berharap niatan baik ini disambut dengan sikap positif sehingga tidak menimbulkan spekulasi liar terkait kasus ini.
“Harapan kami mendapat kejelasan ini. Kami harapkan hal-hal yang bersifat informasi yang ada di publik tidak menimbulkan spekulasi maka kami mengajukan satu surat yang isinya adalah pertanyaan dan klarifikasi terkait alasan dan prosedur terkait dengan pemberhentian saya,” jelasnya.
Prof BUS datangi rektorat kirim surat keberatan pemberhentian dari jabatan Dekan FK, pertanyakan soal prosedur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News