Haul Akbar dan Jamasan Keris Jadi Wujud Pelestarian Budaya Leluhur di Sumenep
Pada 16 Juli 2024 adalah puncak dari kegiatan, yakni kirab pusaka dari Desa Aeng Tongtong yang merupakan tempat pengrajin keris menuju Keraton Sumenep.
Di sana nantinya akan disambut Bupati Fauzi bersama jajarannya. Para wisatawan dari dalam dan luar Jatim bakal ramai berdatangan.
“Ini adalah kegiatan budaya tahunan yang sudah konsisten masuk di kalender event Sumenep,” kata dia.
Ketua DPC PDIP Sumenep itu mengajak kaum muda untuk tidak hanya bangga dengan budaya Sumenep, tetapi terlibat dalam pelestariannya.
“Salah satu caranya adalah dengan mempelajari seni membuat keris dan menjadi empu atau pengrajin keris,” tuturnya.
Desa Aeng Tongtong sendiri terkenal sebagai pusat pengrajin keris terbanyak di Indonesia, dengan 600 empu yang telah diakui oleh UNESCO. Hal itu menunjukkan potensi besar Sumenep dalam melestarikan dan mengembangkan budaya keris. (mcr12/jpnn)
Pemkab Sumenep melestarikan budaya leluhur melalui penyelenggaraan Haul Akbar dan Jamasan Keris.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News