BPBD Tuban Siapkan Tenda Darurat Bagi Ribuan Warga Terdampak Kebocoran Pipa BBM
jatim.jpnn.com, TUBAN - BPBD Tuban menyebutkan sebanyak 1.900 warga terdampak akibat kebocoran pipa di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Desa Tasikharjo Tuban pada Senin (10/6) dini hari.
Ribuan warga yang terdampak itu berasal dari dua dusun di Desa Tasikharjo, yakni Dusun Boro dan Plaosan. Mereka mengungsi di Desa Purworejo, Sumurgeneng, dan Remen.
Jumlah pengungsi di Desa Purworejo banyaknya sekitar 1.500 orang, di Desa Sumurgeneng sekitar 300 orang, dan di Desa Remen sekitar 100 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmadji mengatakan pihaknya mendirikan tenda darurat. Konsentrasinya di Desa Purworejo. Ada tiga tenda darurat di desa tersebut.
"Tenda darurat didirikan di Lapangan Dusun Brangkal, Desa Purworejo," ujarnya, Senin (10/6) pagi.
Para pengungsi, kata Sudarmadji dipastikan dalam kondisi baik. Sementara untuk kebutuhan seperti makanan, minuman dan obat juga bakal disediakan
"Semua warga yang mengungsi kondisinya relatif baik. Tidak ada warga yang kondisinya kritis,” kata dia.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengungkapkan pihaknya bergerak cepat menangani kebocoran pipa BBM jenis Pertamax tersebut.
BPBD Tuban siapkan tenda darurat untuk tampung warga yang kena imbas pipa di TBBM bocor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News