Pengakuan Sopir Truk dalam Insiden Kecelakaan Bus SMP di Tol Jombang-Mojokerto
jatim.jpnn.com, JOMBANG - Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyatakan sopir bus sempat tertidur saat kecelakaan antara bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMP asal Malang dengan truk di Tol Jombang-Mojokerto yang menewaskan dua orang.
Pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus pariwisata tersebut. Dia diperiksa terkait kronologi kejadian hingga terjadi kecelakaan.
"Kronologi kejadian, bus pariwisata baru saja kembali mengantarkan rombongan setelah berlibur dari Yogyakarta akan kembali ke Malang. Di perjalanan, pengakuan sopir bus sempat tertidur hingga bus melaju ke kiri, menabrak truk di depannya," kata Komarudin, Rabu (22/5).
Lokasi kecelakaan tersebut berada di KM 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto sebelum rest area. Di dalamnya terdapat 51 orang yang terdiri dari guru dan murid rombongan dari SMP PGRI 1 Wonosari Malang.
Kepolisian juga telah melakukan olah TKP. Hasilnya ditemukan bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter.
"Dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai bus berhenti itu sepanjang 188,2 meter. Artinya, dapat disimpulkan sementara bus dalam kecepatan tinggi," ujarnya.
Pihaknya juga sudah mengantongi CCTV di sekitar lokasi kejadian sehingga bisa melihat langsung kejadian saat musibah yang terjadi pada Selasa (21/5) malam itu terjadi.
Terkait dengan status tersangka, pihaknya masih mendalami kasus itu. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan, termasuk sopir bus.
Begini pengakuan sopir truk saat insiden kecelakaan bus rombongan SMP asal Malang di Tol Jombang-Mojokerto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News