Ponpes Lamongan Buka Suara Soal Santri yang Diikat dan Dibanting Teman Sepondok
Senin, 13 Mei 2024 – 15:03 WIB
Faqih bersama pengurus lain akhirnya menyempatkan untuk sambang dan mendatangi rumah orang tua korban. Katanya, di situ suasana memanas, di mana pihak keluarga besar bernada tinggi.
"Pihak keluarga besar lainnya marah-marah. Berbeda dengan kondisi di awal, di mana orang tua korban baik-baik saat pertemuan awal, Senin tanggal 6 Mei 2024 lalu di pesantren," ucapnya.
"Tidak tahunya ternyata kejadian di tanggal 5 itu dilaporkan ke polisi dan tuduhan yang dibuat korban dibanting," kata Faqih. (mcr23/jpnn)
Ponpes Matholi’ul Anwar menjelaskan kronologi penganiayaan yang menimpa santrinya.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News