Pengendalian Resistensi Antimikroba RSUD Tulungagung Jadi Percontohan Nasional, Lihat!
"Kumannya itu harus ditanam dahulu. Kuman itu makhluk hidup. Begitu masuk rumah sakit, kami periksa kumannya apa sih. habis itu, kami uji dengan antibiotik yang sesuai. Ini waktunya butuh tiga hari hingga kita benar-benar memberikan antibiotik yang sesuai," tuturnya.
Tidak semua rumah sakit yang ketika ada pasien infeksi dapat melakukan kultur resistensi antimikroba. Namun, RSUD dr Iskak dapat melakukan pengendalian resistensi antimikroba kepada pasien yang menderita infeksi.
"Ketika kami memberikan antibiotik yang tepat, pasien itu tidak harus lama dirawat di rumah sakit. Ya karena pengendalian resistensi antimikroba itu," ucapnya. (antara/faz/jpnn)
Kemenkes ingin pengendalian resistensi antimikroba atau AMR di RSUD dr Iskak Tulungagung menjadi percontohan nasional. Ini alasanya.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News