Rumah Rusak di Trenggalek Akibat Longsor Bertambah Jadi 46
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Jumlah rumah rusak dengan kondisi berat, sedang, maupun ringan bertambah dari sebelumnya 12 unit di sebelas desa di lima kecamatan menjadi 46 rumah yang tersebar di 13 desa di enam kecamatan.
"Data per pukul 22.00 WIB. Jumlah (rumah/bangunan terdampak) masih bisa berubah (bertambah). Data akan terus kami perbarui secara kekinian," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono, Senin (23/4).
Akibat peristiwa itu, sebanyak 141 jiwa dari 46 keluarga terdampak.
Selain puluhan rumah, sebanyak delapan fasilitas sosial/fasilitas umum juga terdampak bencana longsor yang terjadi pada 18-19 April itu.
Petugas telah melakukan upaya penanganan dan penanggulangan bencana di daerah terdampak.
Dia menjelaskan wilayah terdampak longsor terbanyak dilaporkan di Kecamatan Munjungan. Di wilayah yang berada di Kabupaten Trenggalek bagian selatan ini ada empat desa terdampak, yakni Karangturi, Bangun, Besuki, dan Bendoroto.
Kemudian di Kecamatan Bendungan tiga desa, yakni Sumurup, Dompyong, Surenlor, sedangkan di Kecamatan Dongko yakni Desa Petung, Salamwates, dan Desa Pringapus.
Masing-masing satu desa di tiga kecamatan lain meliputi Desa Tangkil di Kecamatan Panggul, Desa Margomulyo di Kecamatan Watulimo, Desa Karangrejo di Kecamatan Kampak.
Bencana tanah longsor di Trenggalek menyebabkan 46 rumah warga rusak ringan hingga berat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News