Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Tulungagung Giatkan PSN Massal

Selasa, 09 April 2024 – 10:05 WIB
Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Tulungagung Giatkan PSN Massal - JPNN.com Jatim
Seksa Tulungagung Tri Hariadi (tengah) San rombongan meninjau gerakan PsN masal di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Senin (8/4) (ANTARA/HO - Joko Pramono)

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggiatkan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) massal di seluruh daerah endemik untuk mencegah penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) di wilayah setempat.

Pelaksanaan gerakan PSN serentak dilakukan pada Senin dipantau langsung Sekretaris Daerah Tulungagung Tri Hariadi dengan mengunjungi beberapa titik lingkungan yang terjangkiti DBD.

"Hari ini kami meninjau pelaksanaan PSN massal di beberapa kecamatan," kata Tri Hariadi di sela sidak bersama jajaran Dinas Kesehatan Tulungagung, Senin (8/3).

Menurutnya, PSN massal adalah kesepakatan rapat koordinasi (rakor) penanganan DBD di Tulungagung. PSN dilakukan dengan pendekatan 3M (menutup, menguras, dan mengubur) tempat air yang bisa dijadikan sarang nyamuk.

"PSN massal melibatkan TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP dan warga," ujarnya.

Tri menambahkan hampir tiap tahun kasus DBD ada, tetapi tahun 2024 ini angka kejadian meningkat tajam. Sebagai perbandingan angka kasus DBD di tahun 2024 sampai April 393 kasus, sedangkan sepanjang 2023 hanya 206 kasus.

"Wilayah yang masuk zona merah Kecamatan Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut dan Kedungwaru," paparnya.

Pihaknya memastikan fasilitas kesehatan untuk pasien DBD cukup. Masyarakat diminta mewaspadai apabila anggota keluarganya ada yang alami demam segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pemkab Tulungagung mulai menggiatkan PSN massal untuk mencegah penyebaran demam berdarah.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News