Pemudik Tertahan di Pelabuhan Jangkar Akibat Percaloan Tiket, Polisi Bertindak
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Sat Reskrim Polres Situbondo mengantongi beberapa nama terkait dugaan praktik percaloan tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar yang melayani penyeberangan ke Pulau Raas, Sapudi, Kangean, dan Kalianget, Sumenep, Madura.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar.
"Kami akan melihat situasi apakah suara-suara kisaran terkait pembelian tiket online tidak ada dan offline justru ada dan akhirnya mereka naik kapal tak sesuai nama dan NIK. Ini menjadi permasalahan yang terus terulang," ujar Dwi.
Dwi sudah memerintahkan kepada petugas kepolisian segera mengungkap dan melakukan pemeriksaan siapa saja yang terlibat praktik percaloan tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar yang selama ini meresahkan ketika mudik Lebaran.
Dia juga mengingatkan kepada penyedia layanan tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar bekerja dengan baik dan melayani masyarakat yang ingin menyeberang dari Jangkar ke beberapa kepulauan di Madura.
"Simpel saja sebenarnya, kerjanya yang benar bagi petugas ASDP," tuturnya.
Beberapa hari lalu, salah seorang petugas ASDP Pelabuhan Jangkar tiba-tiba dipindah tugas dari wilayah kerja Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang juga mewilayahi Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Polres Situbondo telah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam percaloan tiket di Pelabuhan Jangkar yang menyebabkan pemudik tertahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News