Mahasiswa Ubaya Buat Set Alat Makan Tuk Disabilitas Netra Dilengkapi Huruf Braille

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Tugas Akhir Prodi Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya Alicia Secsionia Chandana menciptakan set alat makan bernama Tactus untuk mempermudah anak-anak disabilitas netra makan dengan mandiri.
Penggunaan Tactus didemonstrasikan kepada salah satu siswa tuna netra dari SLB A YPAB Surabaya Locita Aulia Hadi Azzahra.
Alicia menjelaskan satu set produk Tactus terdiri dari piring, sendok, dan garpu. Alat tersebut dilengkapi huruf braille yang berfungsi sebagai tanda alat makan dan jenis makanan.
"Pembuatan inovasi ini dilatarbelakangi jumlah disabilitas netra yang makin banyak di Indonesia. Mereka tidak dapat beraktivitas sehingga Tactus ini bisa membantu sejak dini agar bisa makan secara mandiri," ujar Alicia, Rabu (3/4).
Tactus menggunakan material kayu jati yang kokoh dan tahan lama. Untuk piring memiliki diameter 20 centimeter dan tinggi lima centimeter, sedangkan sendok dan garpu panjangnya 12 centimeter dengan ketebalan dua centimeter.
Pada sisi luar piring terdapat huruf braille sebagai penanda jenis makanan, seperti lauk, sayur, dan buah agar penggunanya dapat mengetahui letak makanan tanpa harus menyentuhnya secara langsung.
Huruf braille juga terletak pada pegangan sendok dan garpu sebagai penanda nama alat makan agar tidak tertukar. Selain itu, produk ini juga dibuat dengan memenuhi standar food grade sehingga aman untuk makanan.
"Pembuatan Tactus ini dimulai sejak saya menempuh semester lima. Prosesnya dimulai dari pengembangan ide, brainstorming, sketsa, studi model, proses produksi, hingga branding produk," katanya.
Set alat makan bernama Tactus buatan mahasiswa Ubaya akan membantu disabilitas netra mandiri untuk makan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News