Imbas Gempa Tuban, RS Unair Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gempa Tuban bermagnitudo 6.5 berdampak pada kerusakan nonstruktur di gedung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) bagian dari RS Unair di sisi luar dan sambungan antarbagian.
“Gedung RSKI selama ini lebih banyak dipakai untuk aktivitas riset sehingga minim pasien,” jelas Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair Martha Kurnia Kusumawardani, Jumat (23/3).
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa yang diakibatkan bencana gempa bumi Tuban yang berdampak pada RS Unair.
Martha menjelaskan satu persatu pasien di RS Unair yang sebelumnya dievakuasi keluar dimasukkan kembali ke dalam kamar perawatan dengan tetap mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi.
Evakuasi yang dilakukan saat terjadi gempa tersebut sesuai dengan prosedur baku yang telah ditetapkan.
“Prosedur baku yang dilakukan RS Unair apabila terjadi gempa bumi (code green) adalah pasien dan semua pengunjung dievakuasi dari gedung rumah sakit untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada pasien,” katanya.
Baca Juga:
RS Unair telah melakukan evakuasi sesuai dengan SOP terkait musibah gempa yang terjadi, termasuk dengan mengamankan pasien serta pasien rentan (bayi).
“RS Unair juga memastikan bahwa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penculikan bayi dan anak (code pink) serta pasien ICU,” ujarnya. (mcr23/jpnn)
Udpate penanganan pasien RS Unair yang dievakuasi karena gempa susulan di Tuban
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News