3.109 KK di 4 Desa Probolinggo Terdampak Banjir, Aktivitas Warga Terganggu
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief menyebut sebanyak 3.109 kepala keluarga (KK) di empat desa Kecamatan Dringu terdampak banjir.
Adapun rinciannya, dari Desa Dringu 1.050 KK, Desa Kedung Dalem 1.500 KK, Desa Kalirejo 500 KK, dan Desa Tegalrejo 59 KK. Banjir yang melanda empat desa tersebut terjadi pada Sabtu (9/3) malam.
Puluhan warga yang rentan, seperti lansia, anak-anak, perempuan, dan ibu hamil sempat dievakuasi ke posko pengungsian di Kantor Kecamatan Dringu. Banjir mulai surut pada Minggu (10/3).
Namun, sisa material banjir, seperti lumpur di dalam rumah dan jalanan menghambat aktivitas warga.
"Hingga hari ini ada sebelas warga yang masih mengungsi di rumah dinas Camat Dringu karena rumah mereka masih porak-poranda dan belum dibersihkan. Namun, tim gabungan hari ini sudah turun membersihkan rumah-rumah mereka," ujar Oemar.
Dia menjelaskan dapur umum yang disiagakan Tagana Dinas Sosial juga masih dibuka untuk menyuplai kebutuhan pangan masyarakat.
"Hari ini rencananya pihak Tagana juga akan mendistribusikan makanan siap saji untuk berbuka puasa bagi warga yang terdampak banjir," katanya.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto juga sudah menginstruksikan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo dengan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman warga terdampak banjir di Kantor Kecamatan Dringu.
BPBD Probolinggo mendata ada 3.109 KK di empat desa yang terdampak banjir sejak Sabtu (9/3).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News