Irjen Imam Sebut Penyimpanan Bahan Peledak di Markas Gegana Sesuai SOP, Tetapi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menyebut mekanisme penyimpanan bahan peledak di gudang Markas Gegana Polda Jatim, Surabaya sudah sesuai standar operasional prosedur atau SOP.
Akan tetapi, bangunan yang sudah berusia tua menjadi permasalahan ketika menyimpan bahan peledak tersebut.
“Tadi beberapa bagian-bagian peledak sudah kami simpan sesuai dengan ketentuan,” ujar Imam, Senin (4/3).
Pihaknya bakal mengevaluasi kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya ledakan di Markas Gegana tersebut.
Mengingat, bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan peledak juga didirikan sejak 1951. Usia bangunan terbilang sudah tua.
"Kami perbaiki yang lebih memenuhi standar penyimpanan bahan peledak," katanya.
Evaluasi juga meliputi titik teraman penempatan lokasi penyimpanan bahan peledak untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat.
"Insyaallah, kami upayakan ada tempat lain yang lebih, jangkauan lebih aman dari pemukiman, kami usahakan yang lebih baik," tuturnya.
Mekanisme penyimpanan bahan peledak di Markas Gegana Polda Jatim sesuai SOP, tetapi bangunan sudah tua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News