Antisipasi Mafia Tanah, Pemkot dan BPN Serahkan 250 Sertifikat Kepada Warga

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 250 sertifikat tanah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) diberikan kepada warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Selasa (27/2).

Ratusan sertifikat tanah itu diserahkan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Plt Kantor Pertanahan II Kota Surabaya Hendy Pranabowo di Balai RW 05 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran.

Eri mengatakan penyerahan sertifikat tanah itu merupakan kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) II Kota Surabaya untuk memberantas mafia tanah.

“Kami harus selesaikan semuanya biar tidak ada mafia tanah di Kota Surabaya. Biar yang memiliki yang berhak atas tanahnya sehingga menjadi kunci keberhasilan kami semuanya,” kata Eri.

Maka dari itu, program PTSL tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat agar bisa menerima manfaatnya. Eri meminta camat dan lurah turun ke warga melakukan sosialisasi.

Dengan cara itu, harapannya bisa mengetahui ada berapa persil di Surabaya yang belum memiliki sertifikat.

“Saya ingin merekap sebenarnya, lalu saya akan lihat yang masuk ke BPN 1 berapa dan BPN 2 berapa kekurangannya. Kalau jumlahnya lebih besar dari perencanaan maka beliau (Plt Kantor Pertanahan II Kota Surabaya) akan menyampaikan kepada biro perencanaan di Kementerian, saya juga akan menyampaikan kepada Pak Menteri,” ujarnya.

Dengan cara itu, semua warga yang memiliki persil bisa memiliki sertifikat semuanya.