15 Bus Listrik KTT G-20 Kembali Mengaspal di Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 15 bus listrik bekas pakai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 kembali beroperasi di Surabaya setelah satu tahun vakum, Minggu (25/2).

Bus Listrik berbasis Buy The Service (BTS) ini melayani rute Terminal Purabaya-ITS-Kenjeran Park via Middle East Ring Road (MERR) Surabaya.

Bus listrik yang diberi nama Bus Trans Semanggi itu dikelola oleh Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI).

Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan mengatakan sebelum kembali beroperasi pihaknya telah melakukan uji coba pada 22-24 Februari kemarin.

“Ada 15 unit itu terdiri dari 13 unit yang digunakan dan dua unit cadangan,” kata Pohan tertulis.

Pohan menjelaskan tarif yang dikenakan untuk bus listrik itu sebesar Rp6.200 untuk masyarakat umum, sedangkan bagi pelajar, mahasiswa, disabilitas, dan lansia akan dikenakan tarif Rp2.000.

“Pelanggan dapat melakukan transaksi dengan metode pembayaran cashless via e-Money dan QRIS,” ujarnya.

Sementara untuk kapasitas bus listrik adalah 24 penumpang, 19 penumpang duduk dan lima penumpang berdiri.