Dugaan Penganiayaan Saat Tolak Pengajian Riza Basalamah, Jemaah Masjid Assalam Purimas Dipolisikan
"Yang kedua, setelah adanya Salat Maghrib berjamaah di masjid tersebut ada loudspeaker yang menjelaskan bahwa acara akan dilanjutkan," jelasnya.
Dari situlah terjadi ketegangan antara Banser dengan jemaah Masjid Assalam hingga berujung kericuhan.
"Sahabat-sahabat banser pada prinsipnya tidak melakukan tindakan yang provokatif atau anarkis, tetapi mereka yang melakukan seperti itu. Akhirnya kami bukan menyerang balik secara fisik, tetapi kami melaporkan mereka. Kami sesuai proses hukum yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono membenarkan pihaknya mendapat laporan tersebut pada Jumat (23/2) dini hari.
"Betul (GP Ansor Surabaya melapor)," ujar Hendro kepada kumparan, Jumat (23/2).
Hendro menyampaikan, pihaknya saat ini masih mendalami terlebih dahulu terkait pelaporan tersebut.
"Ditangani secara profesional, objektif sebagaimana semestinya," kata Hendro.
Diberitakan sebelumnya, Pengajian Tabligh Akbar yang menghadirkan Dr Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya mendapatkan protes dan penolakan dari Ansor dan Banser, Kamis (23/2).
GP Ansor laporkan jemaah Masjid Assalam Purimas yang diduga lakukan penganiayaan saat tolak pengajian Riza Basalamah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News