Kasus Bayi Meninggal Tak Wajar, Orang Tua Korban Terlibat Masalah Rumah Tangga
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Terdapat sisi lain dalam kasus bayi meninggal dalam kondisi tak wajar, terdapat luka lebam di kepala dan punggung.
Sisi lain itu, rumah tangga kedua orang tua korban disebut sedang bermasalah. SF selaku ibu kandung dan SA sebagai ayah kandung dari RSH.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepolisian, SF sudah pisah ranjang sejak Januari 2024 dengan suaminya. Dia tinggal di sebuah indekos Jalan Kutisari Utara Surabaya bersama pacarnya RS.
“Pelapor (SA) dan SF sedang bermasalah rumah tangganya dan pisah ranjang sejak Januari 2024,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Kamis (15/2).
Hendro mengungkapkan, RSH sesekali tinggal bersama ibunya di indekos tersebut yang dihuni SF bersama pacarnya RS.
“Korban SRH sehari-hari tinggal dengan SA (ayah kandung). Namun, sesekali menginap di indekos SF yang tinggal bersama dengan pacarnya RS,” katanya.
Detik-detik meninggalnya RSH ketika dititipkan kepada SF di indekosnya. Namun, SF saat itu sedang bekerja sehingga meminta pacarnya mengasuh si buah hati.
Sepulangnya SF dari bekerja mendapati bayi laki-lakinya yang berusia dua tahun itu sedang tertidur. Namun, saat dibangunkan tidak merespons dan tampak kondisi RSH lemas.
Kasus bayi meninggal tak wajar di Surabaya terselip permasalahan orang tuanya yang sedang pisah ranjang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News