Soal Video Viral, Polda Jatim Pastikan Pemungutan Suara di Sampang Lancar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyampaikan kondisi terkait kericuhan di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang yang viral di media sosial.
Kejadian yang viral di media sosial itu terjadi pada Selasa (13/2) malam hingga dini hari. Namun, Dirmanto memastikan pencoblosan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sampang, Madura berjalan lancar meski sempat diwarnai kejadian itu.
"Pelaksanaan pemungutan suara di wilayah Sampang sampai saat ini dapat terselenggara dengan baik, para petugas melaksanakan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing," ujar Dirmanto, Rabu (14/2).
Pihaknya sudah menyiapkan skema pengamanan sesuai dengan eskalasi peningkatan massa di wilayah yang memicu konflik. Dirmanto berharap semua komponen masyarakat ikut serta mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
Dia menyebut situasi di Pulau Madura secara keseluruhan berjalan sesuai dengan rencana KPU dengan pengawasan Bawaslu yang bekerja sama dengan stakeholder setempat.
"Polri memberikan jaminan pengamanan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 aman dan damai. Pemungutan suara di seluruh TPS wilayah Madura dapat terselenggara dengan baik sampai saat ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kericuhan menjelang hari pencoblosan viral di media sosial. Konon lokasi kericuhan itu di Desa Gunung kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura.
Dalam video berdurasi 48 detik tersebut memperlihatkan sekelompok warga sedang berbicara logat Madura tampak marah kepada beberapa orang yang diduga sebagai petugas KPPS.
Polda Jatim memastikan pemungutan suara di Sampang berjalan lancar meski sempat diwarnai kejadian warga marah-marah ke petugas KPPS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News