Bayar Parkir Pakai QRIS Resmi Diterapkan di Surabaya, Tetapi Tidak Serentak

Kamis, 01 Februari 2024 – 14:57 WIB
Bayar Parkir Pakai QRIS Resmi Diterapkan di Surabaya, Tetapi Tidak Serentak - JPNN.com Jatim
Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengecek barcode Qris yang dikalungkan ke juru parkir untuk pembayaran parkir di Jalan Tunjungan Surabaya. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

Meski demikian, dia menargetkan dalam kurun waktu dua minggu sejak diberlakukan, seluruh TJU akan menggunakan metode parkir nontunai.

“Secepatnya (penerapan) parkir nontunai di 1.370 titik, 1-2 minggu,” tuturnya.

Ketua Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) Izul sepakat untuk menerapkan pembayaran parkir dengan QRIS. Namun, dia tetap tidak mengacukan itu pada kesejahteraan juru parkir di Surabaya.

“Monggo (silakan) diterapkan, tetapi ada evaluasi ke depan. Mudah-mudahan bisa menyeluruh dan menyejahterakan jukir di Surabaya,” ucap Izul.

Saat ini, kata Izul, berdasarkan kesepakatan awal, pembagian hasil untuk jukir sebesar 35 persen dari total keseluruhan yang didapatkan.

Menurutnya, pembagian hasil itu harus terus dilakukan evaluasi sebab pemasukan setiap jukir itu bervariasi, bahkan ada yang hanya mendapatkan kurang dari Rp100 ribu.

“Pemasukan jukir bervariasi ada titik kecil yang sehari enggak sampai Rp100 ribu. Ketika opsi 35 persen diberi jukir, maka bisa dipastikan untuk makan setiap hari pasti kurang. Opsi itu yang perlu didiskusikan terus menerus,” katanya.

Pihaknya sebagai ketua memberikan arahan kepada anggotanya untuk tetap menjalankan program dari Pemkot Surabaya ini.

Pembayaran parkir dengan QRIS resmi diberlakukan di 36 ruas jalan di Surabaya. Berikut selengkapnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News