Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo, Kadindik Jatim Motivasi & Kuatkan Mental Siswa

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai beserta jajarannya mengikuti tahlil dan doa bersama untuk para siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo, Senin (22/1).

Sebelumnya, rombongan SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan bus di Tol Ngawi-Kertosono pada Kamis (18/1). Insiden kecelakaan lalu lintas tersebut membuat dua orang meninggal, yakni guru BK Sutining Hidayah (60) dan siswa kelas XII Nabil Asfa Putra (17).

Aries menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, guru, dan siswa atas kejadian itu. Dia juga menyampaikan bantuan dari Gubernur Khofifah serta memberikan motivasi untuk menguatkan mental para siswa yang trauma.

"Saya menyampaikan duka cita mendalam. Mari kita berdoa yang terbaik bagi almarhumah Bu Sutining dan almarhum ananda Nabil agar diberikan tempat terbaik dan keluarga dilapangkan," ucap Aries.

Kejadian itu memang membekas bagi keluarga besar SMAN 1 Sidoarjo. Aries pun berpesan agar siswa bisa terus fokus belajar, terutama kelas XII yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan.

Dia menjelaskan studi tur menjadi bagian dari pengenalan perguruan tinggi negeri (PTN) kepada siswa, tak terkecuali kunjungan ke UGM dan ISI yang dilakukan SMAN 1 Sidoarjo.

"Ini salah satu upaya sekolah untuk memacu semangat siswanya berkompetisi dan bersaing untuk masuk PTN. Saya memahami musibah yang terjadi diluar kendali kita," katanya.

Menurutnya, studi tur itu sudah melalui berbagai proses diskusi dengan wali murid. Apabila tidak ada yang bisa maka sekolah tidak memaksa dan mewajibkan.