15 ABK Asal Lamongan Hilang Setelah 14 Hari Melaut di Pulau Masalembu

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) asal Lamongan yang menumpangi Kapal Putra Sumber Mas dilaporkan hilang setelah 14 hari melaut di Pulau Masalembu.

Kapal tersebut awalnya berangkat dari Pelabuhan Brondong Lamongan untuk mencari di perairan laut sekitar Pulau Masalembu pada Sabtu (6/1).

Setelah melaut selama 14 hari, kapal tersebut kembali ke Lamongan dengan berlayar melewati perairan laut utara Pulau Madura pada Sabtu (20/1). Sekitar pukul 07.30 WIB, kapal mengalami mati mesin karena kemasukan air laut.

Seorang ABK bernama Ubaid menginformasikan kejadian itu kepada Kapid (nahkoda yang tidak berlayar, lalu diteruskan kepada pemilik kapal dan perhimpunan nelayan Dungkek untuk bantuan pencarian.

"Pencarian tidak membuahkan hasil sehingga dilaporkan ke petugas Satpolairud Polres Sumenep," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya Mahmud Afandi, Senin (22/1).

Sebanyak 15 ABK Kapal Putra Sumber Mas tersebut, yaitu Rohmat Mustakim (nahkoda kapal), Ubaid, Andriko, Suburno, Anton, Nizar, Kasno, Fauzi, Slamet, Budi, Rosid, Mul, Bidin, Nyamek, dan Drajat.

Kantor SAR Surabaya mengerahkan dua kapal untuk mencari belasan ABK tersebut, yaitu KN SAR 249 Permadi dan RIB 01 di perairan laut utara Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.

"KN SAR 249 Permadi dengan 13 orang ABK dan tiga orang rescuer ini bertolak dari pelabuhan Kalianget menuju ke daerah pencarian dengan menempuh jarak sekitar 32 mil laut dan waktu tempuh dua jam," katanya.