Temuan Tugu Berangka Tahun 1123 Saka di Kediri & Kaitan dengan Pemerintahan Raja

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Pemkab Kediri mengamankan temuan tugu berangka tahun 1123 Saka di Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten.

Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri Eko Priyatno mengatakan tugu berangka tersebut akan dilakukan penelitian lebih lanjut.

"Kondisi saat ini posisinya miring dan saat hujan rentan jatuh. Di sekelilingnya tidak berkonteks dengan struktur apapun sehingga diturunkan dulu, jika patah bisa rusak," ujar Eko, Selasa (16/1).

Dia mengatakan tugu itu bisa diamankan di balai desa atau lokasi lainnya yang aman. Pengamanan sembari menunggu rekomendasi resmi dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim.

Eko menyebut diperlukan kajian lebih dalam terkait temuan tugu berangka tahun 1123 Saka tersebut. Apabila disambungkan dengan konteks sekitarnya bisa sebagai patok batas wilayah atau stamba dan tugu peringatan.

Tim dari BPK Wilayah XI Jatim sudah meninjau ke lokasi. Temuan objek diduga cagar budaya itu punya nilai tinggi karena terdapat enkripsi tahun sangat jelas, yakni 1123 Saka.

Dari sejarah kronologi Indonesia, penting untuk mengukuhkan, menambah informasi bahwa dari Kediri dulu benar terdapat kerajaan besar dengan bukti tertulis yang salah satunya dari enkripsi itu.

Sementara itu, Lektor Kepala Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang Ismail Lutfi menyebut dirinya dengan BPK Wilayah XI Jatim sudah ke lokasi tugu. Namun, temuan itu tidak bisa membawa langsung ke raja tertentu, tetapi kurun waktu pemerintahan raja tertentu.