Jember Dilanda Angin Kencang, Sejumlah Bangunan dan Mobil Rusak
jatim.jpnn.com, JEMBER - Sejumlah bangunan dan mobil mengalami kerusakan tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Senin (8/1).
"Ada sebelas titik lokasi terdampak bencana angin kencang tersebar di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Silo," kata Kepala BPBD Jember Penta Satria.
Angin kencang itu terjadi di Kecamatan Sumbersari di beberapa kelurahan, yakni Tegal Gede, Sumbersari, Karangrejo, Antirogo, lalu Kaliwates di depan GOR PKPSO.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dana angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang yang menimpa rumah, tempat usaha, kendaraan, dan tiang listrik.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang tersebut. Namun, beberapa bangunan mengalami kerusakan. Kami sudah melakukan pendataan dampak angin kencang itu," ujarnya.
Penta menjelaskan empat mobil di dalam Universitas Jember juga tertimpa pohon. Tim sukarelawan BPBD Jember juga bergerak cepat mengatasinya setelah mendapatkan informasi.
"Dampak angin kencang menyebabkan tiga rumah dan lima tempat usaha rusak, kemudian lima mobil dan sepeda motor rusak, dua tiang listrik patah dan 34 pohon tumbang yang tersebar di belasan titik." tuturnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari, bahkan sudah ada peringatan dini dari BMKG terkait dengan cuaca ekstrem pada 4 Januari hingga 10 Januari 2024.
Sejumlah bangunan dan kendaraan rusak akibat tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Jember.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News