Ratusan Kades di Nganjuk Masuk Projo, Alasannya Begini

jatim.jpnn.com, NGANJUK - DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan anggota DPC Projo Nganjuk. Acara tersebut dihadiri ratusan kepala desa (kades) yang memutuskan bergabung dengan Projo.

Ketua DPD Projo Jatim Bayu Airlangga mengatakan acara itu murni konsolidasi dengan kader Projo se-Nganjuk, apalagi ada sekitar 217 kepala desa yang 'log in' ke Projo.

"Beberapa hari lalu ada aspirasi dari para kades yang ingin bersilaturahmi dan bergabung dengan Projo. Alhamdulillah, hari ini kami terima aspirasi kades, yakni bergabung dengan Projo Nganjuk. Ada 127 saudara dari kase se-Nganjuk masuk Projo," kata Bayu, Senin (25/12).

Bayu mengungkapkan ratusan kades itu ingin bergabung dengan Projo lantaran ingin berterima kasih atas kebaikan Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia lebih dari sembilan tahun.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi membangun infrastruktur, memberi program nyata ke rakyat, itu alasan utama para kades ini log in Projo," ujarnya.

Menurut Caleg DPR RI Golkar Dapil Jatim VIII itu, Projo merupakan ormas yang melakukan pengabdian ke masyarakat.

"Jadi, ini acara silaturahmi murni. Projo ini ormas dan dari dulu banyak anggotanya juga kades. Soal politik, saya mendengar aspirasi mereka tentu satu komando sama Pak Jokowi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyebut ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.