Belasan Komika Open Mic di TPA Sampah Mrican Ponorogo
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Belasan komika di Ponorogo melakukan aksi teatrikal dengan cara open mic yang disiarkan secara online dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, Jenangan.
Lokasi yang penuh tumpukan sampah itu sengaja dipilih sebagai bentuk protes Komunitas Stand Up Comedy Ponorogo terhadap kondisi TPA Mrican yang saat ini sudah kelebihan kapasitas (over capacity).
"Acara itu sengaja dilakukan untuk memberikan kritik kepada pemerintah (daerah) agar lebih memperhatikan TPA (Mrican)," kata salah satu komika, Raffi Lingga.
Dia dan para komika lain menyebut kegiatan open mic yang mereka gelar mewakili aspirasi masyarakat di Kecamatan Jenangan, khususnya di sekitar Desa Mrican, akan kondisi TPA yang sudah kelebihan sampah sementara pengolahan lanjutan belum optimal dilakukan.
"Ada janji jika TPA Mrican segera diperbaiki, tetapi sampai sekarang realitasnya tidak ada tindakan," kata Koordinator acara Open Mic Komunitas Stand Up Comedy Ponorogo, Ahmed Segut.
Dia berharap dengan acara itu, pemda bisa menindaklanjuti kondisi TPA Mrican, mulai penanganan air Lindi yang mencemari pertanian serta kondisi sampah TPA Mrican yang sudah tidak terkendali.
Terkait dengan kondisi TPA Mrican itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo sejauh ini telah mencari lahan alternatif untuk tempat pembuangan akhir.
Koordinasi dan pengajuan pinjam pakai lahan telah dilayangkan ke Perhutani, sebagai lokasi TPA baru.
Belasan komika di Ponorogo itu mengkritik kinerja pemda yang tak kunjung menindaklanjuti kondisi pengelolaan sampah di TPA Mrican, Jenangan..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News