Terowongan Bawah Tanah Terminal Joyoboyo-KBS Gagal Terwujud Tahun Ini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengerjaan proyek terowongan bawah tanah yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) mundur dari jadwal yang ditentukan.

Proyek tersebut mundur karena belum ada satu pun pemenang tender sehingga Pemkot Surabaya akan kembali melelang pada awal 2024.

“Sudah dua kali tidak ada yang menang. Nanti awal tahun, akan kami lelang kembali,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (11/12).

Dia menilai penyebab belum ada pemenang karena harga yang diajukan memiliki nilai tinggi. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyesuaikan harga pada 2024.

“Insyaallah, Januari bisa mulai dilelang dan akan selesai," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut.

Eri berharap dengan adanya terowongan bawah tanah yang menghubungkan TIJ dan KBS, bisa mengurangi kepadatan di jalan raya.

“Keberadaannya juga menarik wisatawan untuk datang, baik di KBS maupun hendak ke Jembatan Sawunggaling yang ada di seberang TIJ,” tutur Eri.

Sebagai informasi, tunnel TIJ-KBS direncanakan sejak 2020 serta ditargetkan selesai akhir tahun ini. Namun rancangan itu belum bisa terwujud.