Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Surabaya Rutin Lakukan Perantingan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya rutin melakukan perantingan untuk mengantisipasi pohon tumbang saat hujan tiba.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Kota Surabaya Myrna Augusta mengatakan perantingan pohon dilakukan setiap hari. Setidaknya di dua sampai tiga lokasi.
“Surabaya ada enam rayon. Setiap rayon minimal dua sampai tiga lokasi. Biasanya satu lokasi lebih dari satu pohon. Makanya kadang-kadang enggak bisa mematok karena kadang satu lokasi sepuluh pohon. Jadi, cuma bisa satu lokasi,” kata Myrna, Sabtu (9/12).
Myrna mengatakan ada beberapa kawasan di Surabaya yang menjadi atensi khusus untuk melakukan perantingan pohon, seperti di Jalan Merr, Dharmahusada, Ahmad Yani, HR Muhammad, dan Diponegoro.
“Di kawasan itu banyak pohon-pohon yang sudah tua. Badannya kuat, akarnya kuat, tetapi rantingnya yang tumbang sehingga menjadi prioritas dilakukan perantingan,” ujarnya.
Selain itu, ada jenis pohon yang rantingnya rawan patah, yakni pohon sonokembang, sepatu dea, dan flamboyan sehingga harus diprioritaskan.
“Kalau yang pohon tua tergantung kondisinya. Kalau akarnya kuat aman, tetapi tetap mengurangi ranting. Kalau yang keropos itu yang kadang kami minta masukan warga,” jelasnya.
Myrna mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan. Hal itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti pohon tumbang dan ranting patah.
DLH Surabaya rutin melakukan perantingan untuk mengantisipasi pohon tumbang saat musim hujan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News