Sulitnya Pemadaman Kebakaran Gudang Lazada di Sidaorjo, Suplai Air Jadi Kendala
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Proses pemadaman dua gudang penyimpanan milik Lazada di Jalan Raya Sadang, Kecamatan Taman, Sidoarjo sempat terkendala sulitnya suplai air. Petugas harus mengambil air di sungai yang jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Masih dalam tahap pembasahan karena belum selesai. Kami mengambil air di sungai yang berada di Sukodono,” kata Komandan Pleton Pos Damkar Waru Sutoyo, Jumat (8/12).
Untuk mempercepat, pihaknya mengganti sumber air dari sungai kecil di sisi utara gudang. Mobil pemadam terus menyedot air untuk mengalirkannya melalui selang pipa.
"Kami mengambil di sungai sampai tiga selang, bisa menjadi sampai lima selang, ukuran 100 meteran," ujarnya.
Sutoyo mengungkapkan saat memadamkan gudang tersebut, pihaknya mendengar beberapa kali suara ledakan. Hal itu juga membahayakan petugas pemadam saat berjibaku menjinakkan si jago merah.
"Barang paketan (yang meledak), mungkin banyak sekali bermacam-macam, meledak terus. Saya kondisikan kepada anggota untuk tetap waspada, dan selalu berhati-hati," ucapnya.
Pihaknya berencana mendatangkan alat berat berupa ekskavator untuk membongkar bangunan yang sulit dijangkau akibat kebakaran.
"Pakai forklift atau backhoe (ekskavator) untuk membongkar, agar bisa cepat penyelesaian pemadaman karena bangunan sudah roboh kemungkinan masuknya sulit," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran Sidoarjo kesulitan mendapatkan suplai air untuk memadamkan dua gudang penyimpanan barang Lazada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News